SEMARANG, iNews.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) "Tentang Usulan Bakal Calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten/Kota" di Panti Marhen, Kota Semarang. Selain dihadiri para Komandante Bintang 2, 3 dan pengurus DPD PDIP Jateng, Rakor juga dihadiri sejumlah pengurus pusat DPP PDIP.
Mereka yang hadir di antaranya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Wakil Sekjen Bidang Internal Utut Adianto.
Menurut Utut Adianto, Rakor yang diadakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah merupakan proses demokrasi. "Ini bagian dari proses yang terjadi di semua provinsi, hari ini Jawa Tengah Alhamdulillah sudah bisa kita selesaikan," kata Utut dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).
Dia mengatakan dari calon legislatif DPRD Provinsi yang terdiri dari 13 daerah pemilihan (Dapil) dan 120 kursi sudah disusun dalam Rakor tersebut.
"Kita sudah dapatkan namanya semua, demikian pula untuk DPRD kabupaten/kota yang terdiri dari 35 kabupaten/kota yang jumlahnya 1.610 caleg, kami berhasil menyusun caleg sesuai dengan aturan yang memang sudah ditetapkan oleh DPP," ujar Utut.
"Jadi tadi prosesnya relatif tidak terlalu lama, sekitar 3,5 jam. Kalau untuk kabupaten/kota dijelaskan per karesidenan. Mulai dari Karesidenan Semarang, Banyumas, Kedu, Pati, Pekalongan dan Surakarta. Semua dijelaskan melalui DPD yang ditugaskan," ujarnya.
DPD, kata dia, melakukan ceklist terhadap proses yang terjadi di DPC. "Jadi mulai proses, mekanisme dan prosedur. Semuanya sudah dijalankan dengan baik. Tadi 33 Ketua DPC PDI Perjuangan di Jateng hadir semua, kecuali Mas Hendi (Hendrar Prhadi) Ketua DPC Kota Semarang karena dilantik sebagai Ketua Taruna Merah Putih tingkat pusat dan Ketua DPC Kabupaten Purworejo yang orang tuanya sakit keras," ujarnya.
Utut bersyukur proses yang diadakan DPD PDIP dalam penyusunan nama-nama Caleg berlangsung lancar. "Proses paling sulit itu pencalegan, ini titik yang rawan, sering kali ada berbagai kepentingan,” kata Utut.
“Tetapi karena konsep dan mekanismenya sudah dijelaskan dari awal, dan juga dikenalkan konsep pemenanangan elektoral berbasis gotong royong atau yang kita sebut Komandante Stelsel (Komandan tempur elektoral) mulai dari bintang I, II dan III, sehingga semuanya berjalan lancar," katanya.
Sementara Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, dari ribuan caleg, hanya dua persen yang tidak maju nyaleg dengan alasan kesehatan, kekuargaan dan ingin fokus pada bisnisnya.
Editor : Ahmad Antoni
pdi perjuangan utut adianto bambang wuryanto agustina wilujeng djarot syaiful hidayat hendrar prihadi dpp pdip calon anggota legislatif
Artikel Terkait