SEMARANG, iNews.id – Kalangan DPR mendorong Pemerintah Indonesia untuk terus meyakinkan Arab Saudi terkait vaksin sebagai salah satu syarat bagi calon jemaah haji. DPR berharap pemerintah bisa meyakinkan Arab Saudi.
Anggota Komisi VIII DPR, KH Bukhori mengatakan bahwa penggunaan vaksin yang telah dilakukan kepada calon jemaah haji menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk meyakinkan Arab Saudi.
“Tantangan bagi pemerintah Indonesia bahwa vaksin yang sudah kita terapkan pada calon jemaah haji dan diperkirakan 30 April nanti semua calon jemaah haji yang jumlahnya 212.000 itu sudah divaksin dua kali. Untuk kemudian bisa mendapatkan evfkasi vaksin itu secara maksimal sebelum berangkat haji,” kata Bukhori saat ditemui di Semarang, Sabtu (24/4/2021).
Memang persoalannya, kata dia, vaksin yang dipakai itu vaksin Sinovac, sementara Arab Saudi menggunakan standar lain. Tetapi mestinya Arab Saudi harus bisa memahami terhadap vaksin yang ada.
“Ini tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk meyakinkan pada Arab Saudi bahwa ini tidak semata-mata pertimbangan kesehatan tetapi persoalan masalah dagang,” katanya.
Menurutnya, jika melihat aliran dagangnya kalau Sinovac keluaran Cina tetapi kebijakan yang diambil Arab Saudi merek Amerika. “Jika tak mengakui Sinovac, saya kira tak akan divaksin lagi karena secara kesehatan tak mungkin. Misalnya seorang yang divaksin, divaksin merek lain,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait