Kepala Dinas DP3AKB Jateng Retno Sudewi mengatakan persentase indeks pembangunan manusia (IPM) di Jateng sudah di atas angka nasional sebanyak 92,48 persen serta untuk pusat 91,27 persen. Sedangkan angka untuk pemberdayaan gender perempuan mengalami penurunan di angka 71,73 persen sedangkan untuk angka nasional mencapai 75 persen.
“Tidak sedikit perempuan yang menjadi tenaga profesional, di mana dalam hal ini kita sebagai perempuan berani mengeluarkan pendapat dan mendidik anak secara berani dan bertanggung jawab baik, untuk mencegah kekerasan untuk anak, supaya tahu bagaimana mencegah kekerasan-kekerasan yang ada,” katanya.
Sementara itu, Ketua Aisyiah Kabupaten Semarang Ida Zahara menyebutkan, ada tiga poin penting kunci pembahasan yakni peran, perempuan dan karakter.
“Memang fondasi harus bersama mental yang kuat pula. Berpendidikan dengan adanya pendidikan yang kuat maka ibu bisa membentuk karakter yang baik,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait