BLORA, iNews.id – Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gadu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, yang telah berlangsung selama tujuh hari akhirnya berhasil dipadamkan, Sabtu (23/8/2025) malam. Meski api telah padam, warga yang sempat mengungsi masih harus bertahan di lokasi pengungsian hingga ada instruksi lanjutan dari petugas terkait kondisi keamanan.
Kebakaran maut tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak empat orang. Selain itu, satu balita kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Pantauan iNews, Minggu (24/8/2025) pagi, tim gabungan dari BPBD, Pertamina, serta TNI-Polri masih melakukan pengecekan kandungan gas di titik sumber api untuk memastikan situasi benar-benar aman.
Proses pemadaman dilakukan melalui penyemprotan cairan foam secara bertahap, dibantu air asin serta lumpur. Kerja keras tim gabungan akhirnya membuahkan hasil setelah kobaran api bertahan selama tujuh hari penuh.
Bupati Blora, Arief Rohman, yang turun langsung meninjau lokasi, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pemadaman tersebut. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan tepat di hari ketujuh. Ini harus menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua, semoga tidak terulang kembali,” ujar Arief Rohman.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait