Susahnya medan seperti melintas jalan sempit, rawa, juga rel kereta api, membuat polisi harus menggendong korban banjir. Apalagi sebagian besar korban adalah manula yang dalam kondisi sakit. Sehingga upaya pertolongan harus cepat agar tidak membahayakan keselamatanya,” kata Kasubag Humas Polres Pekalongan Kota, AKP Suparji.
Ia mengatakan, aparat kepolisian diterjunakan untuk membantu warga . “ Upaya evakuasi dan menyelamatkan jiwa korban banjir menjadi prioritas utama. Proses evakuasi dilakukan bekerja sama dengan BPBD, TNI, relawan dan warga sekitar,” ujarnya.
Sementara, warga yang tergenang banjir mengaku kesulitan beraktivitas karena genangan air masih tinggi. “ Kami juga khawatir banjir akan semakin dalam, karena hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi,” kata Sulastri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait