BATANG, iNews.id - Dua warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah ditengarai suspect difteri. Kedua warga tersebut semuanya berjenis kelamin laki-laki masing-masing berusia 15 dan 6 tahun. Kedua bocah itu sebelumnya memeriksakan diri ke RSI Kendal, namun oleh dokter setempat akhirnya dirujuk ke RSUP dokter Karyadi Semarang.
Salah satu petugas medis RSUD Kalisari, Batang, Tan Evi Susanti mengatakan kedua orang yang ditengarai suspect difteri berasal dari Kecamatan Gringsing dan Banyuputih.
“Ada dua orang suspect defteri, tapi karena periksanya di RSI Kendal sehingga langsung dirujuk ke Semarang untuk perawatan lebih lanjut,” kata dokter Tan Evi Susanti, Selasa (12/12/2017).
Dia mengatakan, dengan adanya kasus suspect difteri tersebut, RSUD Kabupaten Batang memberikan bimbingan teknis tata laksana kejadian luar biasa (KLB) kepada paramedis di lingkungan RSUD.
“Sosialisasi dan bimbingan teknis ini untuk dapat mendeteksi secara dini adanya KLB difteri. Sebab, penyakit ini bisa menular dengan cepat. Biasanya menyerang anak-anak, tapi bisa juga orang dewasa," tutur dokter Tan Evi Susanti.
Kasi Pelayanan Medis RSUD Batang, dokter Nur Hidayati mengatakan, tim medis maupun peralatan di RSUD siap menangani pasien yang didiagnosa terkena penyakit difteri.
“Kalau ditemukan pasien difteri akan menjadi kejadian luar bisa. Untuk itu, kita menyiapkan semua tenaga kami siap menangani dan tidak ditolak dengan peralatan yang kita persiapakan,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait