Sisi lain, kata Dedi, Moeldoko yang dipilih sebagai Ketua Umum hasil Kongres Luar Biasa (KLB) adalah bagian dari pemerintah, dan hingga hari ini tidak ada sanksi apapun dari Presiden.
Kondisi ini, menurutnya, memungkinkan Moeldoko akan mendapat dukungan dari negara. Terlepas dari pelbagai faktor tersebut, Dedi melihat pemerintah dalam posisi yang cukup rumit dan dilematis.
"Meskipun pilihannya sederhana, jika pemerintah tidak mengambil sikap, berarti Demokrat masih berada di kepemimpinan AHY, karena sudah tercatat dalam lembaran negara seusai kongres ke-5 Demokrat," kata lulusan Universitas Telkom Bandung ini.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait