Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima kunjungan Dubes Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen. (foto: Istimewa)

Hendi menyambut baik adanya perhatian yang diberikan pihak luar terhadap Kota Semarang, dalam hal ini pemerintah Denmark. Dia pun terbuka terhadap dukungan yang akan diberikan, antara lain dalam penguatan sistem mitigasi bencana seperti kebakaran, juga pengolahan sampah menjadi energi diterbarukan.

"Kota Semarang ini merupakan wilayah tropis yang panas pada saat musim kemarau. Karena kondisi panas itu, dalam data kami ada potensi terjadinya kasus kebakaran pada musim kemarau di Kota Semarang," buka Hendi. 

"Untuk itu salah satu yang kami tertarik adalah terkait sistem pemadaman kebakaran yang dimiliki bapak duta besar," ujarnya. Di sisi lain, Hendi juga bercerita terkait permasalahan sampah di Kota Semarang yang menurutnya harus diolah menjadi berbagai energi, termasuk listrik. 

"Ada 1.000 sampai 1.200 ton sampah di Kota Semarang setiap harinya yang kemudian harus diolah," ujar Hendi. "Kami punya program untuk mengolah sampah menjadi listrik dengan incinerator, dan sebentar lagi akan lelang investasi. Silakan bila hal ini juga bisa didukung oleh bapak duta besar," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network