Petugas saat mengecek kondisi air Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah industri. (iNews/Septyantoro)

SUKOHARJO, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten sukoharjo merespons keluhan Pemkot Solo terkait sumber air minum yang diduga tercemar limbah etanol. DLH Sukoharjo menyebut persoalan limbah tak hanya dari wilayahnya, namun banyak industi dari daerah lain di sekitar Sungai Bengawan Solo.

Kepala DLH Sukoharjo, Agustinus Setyono mengatakan,  persoalan limbah masuk Sungai Bengawan Solo selalu mengemuka saat memasuki musim kemarau. Keluhan muncul ketika debit air sungai menurun dan warnanya menghitam. 

Dikatakannya, terdapat tiga anak sungai dari Sukoharjo yang bermuara di Bengawan Solo, yakni Sungai Samin, Sungai Jenes dan Sungai Langsur. Sementara di sekitar aliran ketiga anak sungai, terdapat banyak usaha kecil hingga perusahaan. 

Mulai dari usaha rumahan produksi etanol untuk bahan baku alkohol, hingga industri printing dan tekstil. Semua usaha ini menghasilkan limbah cair. Pihaknya selalu mengecek kelaikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) secara berkala. 

“Kami menekankan pada pemilik usaha agar tidak membuang langsung air limbah ke sungai tanpa disaring melalui IPAL,” kata Agustinus Setyono, Kamis (9/9/2021). 

Namun karena terkendala jumlah petugas pengawasan, pelaku usaha diduga ada yang nekat langsung membuang limbah ke sungai. Tidak hanya perajin etanol, tetapi bidang usaha lain juga ada yang sembunyi-sembunyi mengalirkan limbah ke sungai.

"Saat ini debit air kecil, jadi kelihatan air menghitam karena limbah," ujarnya.

Dia menegaskan, persoalan limbah tidak hanya berasal dari Sukoharjo. Namun banyak industi dari daerah lain yang berada di sekitar Bengawan Solo. Persoalan klasik ini selalu muncul saat memasuki kemarau dan menjadi masalah yang harus diselesaikan lintas daerah.

"Kami menginginkan Bengawan Solo memberikan manfaat bagi penyediaan air minum. Jadi penanganan limbah tetap harus melibatkan daerah lain yang dilalui aliran sungai," katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network