Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat telepon dengan pasien Covid-19 yang sembuh (Foto: Instagram/Ganjar Pranowo)

SEMARANG, iNews.id - Kisah penolakan pasien positif tidak hanya terjadi bagi mereka yang meninggal. Pasien yang sembuh pun kerap ditolak warga karena khawatir.

Baru-baru ini Gubernur Jawa Tengah (Jaten) Ganjar Pranowo membagikan percakapan dengan salah satu pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam obrolannya, pasien bernama Hermawan tersebut pun berbagi cerita.

Usai menghadiri acara di Solo dia merasa demam. Saat itu juga dia berinisiatif menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi. Dia pun menjalani proses penyembuhan cukup lama, yakni 21 hari.

Hermawan yang merupakan warga asli Purwokerto ini rupanya memiliki kos di Solo. Saat dinyatakan positif corona semua barang-barangnya di kosan telah dikemas. Dia pun dilarang tinggal di Solo lagi.

"Saya pulang ke Purwokerto. Enggak pulang ke Solo. Saya sudah dirundung pak. Saya enggak boleh tinggal di Solo. Barang-barang saya sudah dikemas. Terus saya pulang ke Purwokerto," ujar Hermawan kepada Ganjar lewat sambungan telepon.

Dia pun bersyukur karena respon tetangga di Purwokerto begitu terbuka. Diakuinya sikap warga yang memandang pasien Covid-19 sebuan aib justru membuat mereka menjadi depresi.

"Stigma negatif tentang siapapun yang terkena Covid-19 itu harus dihilangkan. Justru kita itu harus dimotivasi," ujarnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network