Sejumlah guru PAUD Ananda Sindurjan, Purworejo saat bertakziah ke rumah duka almarhumah Iswandari. (Foto: iNews.id/Joe Hartoyo)

PURWOREJO, iNews.id – Duka menyelimuti keluarga, guru Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usida Dini (PAUD) Ananda Purworejo atas tragedi kecelakaan tank yang mengakibatkan Kepala PAUD Ananda, Iswandari meninggal dunia.

Selain Iswandari, korban tank yang tenggelam di Sungai Bogowonto adalah prajurit Kostrad TNI AD, Pratu Randi. Saat ini, jenazah Iswandari masih disemayamkan di rumah duka.

Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sindurjan, Minggu (11/3/2018). Sementara jenazah prajurit Kostrad TNI AD Pratu Randi sudah dibawa ke tempat kelahirannya di Sumedang, Jawa Barat untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Salah seorang guru TK Ananda, Mandani mengatakan almarhumah merupakan sosok kepala sekolah yang baik dan bertanggung jawab. “Bu Iswandari orangnya baik dan inovatif,” ucapnya, Sabtu (10/3/2018).

Hal senada diungkapkan Ismi Andiyani. Guru PAUD Ananda itu mengaku kehilangan sosok guru panutan. “Bu Is (Iswandari) orangnya penuh tanggung jawab,” katanya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut di luar dugaan semua orang. Saat itu, anak-anak TK dan PUAD Ananda sebenarnya bukan sedang melakukan outbond namun hanya pengenalan profesi TNI.

“Sebenarnya bukan outbond, tapi pengenalan profesi TNI kepada anak-anak. Mereka dikenalkan alat-alat persenjataan milik TNI mulai pesawat helikopter hingga tank. Mereka kemudian naik tank. Satu tank ditumpangi 20 orang, yakni 10 anak-anak dan 10 orang tua,” katanya.

Ismi mengaku tidak mengetahui persis kecelakaan yang menimpa tank rombongan almarhumah. Dia baru tahu setelah turun dari tank. “Saya tidak tahu persis kejadiannya. Saya berada di tank lain,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah tank milik Batalion Infanteri (Yonif) 412 Purworejo yang membawa rombongan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) terperosok ke Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut menimbulkan dua korban jiwa.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu berawal saat Yon 412 melaksanakan latihan outbond bersama puluhan peserta dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dengan menggunakan tank di lokasi kejadian, sekitar pukul 10:05 WIB, Sabtu (10/3/2018).

Para peserta terdiri atas TK Ananda 6 anak dan seorang guru, TK Masitoh 71 anak dan empat guru. TK Siwi 20 anak dan dua guru, Paud Lestari 20 anak dengan empat guru, serta PAUD Handayani dengan 35 anak.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network