Jenazah Sugimin, anggota DPRD Sragen sekaligus caleg petahana Pileg 2019 saat tiba di rumah duka. (Foto: iNews/Joko Piroso)

SRAGEN, iNews.id – Kematian tragis anggota DPRD Sragen fraksi Partai Golkar Sugimin (52) masih menyisakan tanda tanya. Keluarga diliputi perasaan duka mendalam dan meminta agar jenazah diautopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian caleg petahana yang kembali maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Pantauan iNews, suasana rumah duka di Dukuh Rejowinangun, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, ramai dikunjungi pelayat dan sejumlah pejabat serta wakil rakyat di Sragen. Mereka datang silih berganti, di antaranya para anggota DPRD Sragen, Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Sragen.

Jenazah yang diagendakan tiba pukul 17.00 WIB dari RS di Solo untuk proses autopsi sampai di rumah duka pukul 18.20 WIB. Bersamaan dengan itu, cuaca di sekitar juga dirundung hujan yang sangat deras. Selanjutnya jenazah akan langsung dikebumikan di TPU setempat.

Kematian almarhum sangat berat dirasakan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sugimin meninggalkan Istri Nurlela dan dua anak Deny Giankurniawan serta Tasya.

"Bapak (almarhum) itu orangnya baik, penyayang dengan keluarga," ujar menantu Dwi Astuti (27), Selasa (16/4/2019).

Diketahui, caleg petahana dari Partai Golkar ini ditemukan dalam kondisi tak berdaya di depan emperan ruko dekat SMPN 2 Wonogiri, Kawasan Wonogiri Kota, Senin (15/4/2019) malam. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri namun dinyatakan meninggal Selasa (16/4/2019) dini hari.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network