SEMARANG, iNews.id - Elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin semakin tak terbendung. Hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas pasangan Ganjar-Taj Yasin mencapai 54,3 persen unggul jauh atas pesaingnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah yang hanya meraup 13,0 persen. Sedangkan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 33,0 persen.
Direktur LSKP LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono mengatakan, survei tersebut menyasar kepada 440 responden dengan metode wawancara tatap muka. Hasilnya menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo masih unggul atas kompetitornya Sudirman Said.
"Pada April lalu, tingkat elektabilitas Ganjar-Yasin sebesar 50,3% dan terus naik pada Juni meningkat jadi 54,0 persen. Sedangkan Sudirman said-Ida Fauziyah pada April elektabilitasnya 10,5 persen naik menjadi 13,0 persen pada Juni ini. Untuk yang tak menjawab ada 39,2% pada periode April dan turun jadi 33,0 persen pada Juni ini," ungkap Sunarto dalam jumpa pers di Hotel Grand Candi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/6/2018).
Dengan jauhnya tingkat elektabilitas kedua pasangan itu, kata Sunarto, hampir mustahil Sudirman Said-Ida akan bisa mengejar pasangan nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin. "Di akhir-akhir masa kampanye dan menjelang pencoblosan saat ini, hampir mustahil Sudirman Said-Ida dapat menyusul elektabilitas Ganjar-Yasin," katanya.
LSI Denny JA juga membeberkan adanya migrasi suara dari tubuh partai pengusung Sudirman Said dan Ida Fauziyah ke Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. "Dari pemilih grass root partai hanya Gerindra yang setia memilih Sudirman Said, PKS ini terbelah, PAN juga terbelah, sedangkan PKB pemilihnya berhasil dicuri oleh Ganjar Pranowo. Sementara partai pengusung Ganjar semua solid dan konsisten," ujar Sunarto.
Popularitas Ganjar Pranowo hampir mencapai 100 persen. Pengaruh kinerja pada kepemimpinan periode pertama juga cukup meyakinkan masyarakat. "Ganjar mempunyai popularitas 96,6 persen masyarakat mengenal Ganjar. Sudirman hanya 63,9 persen saja. Ditambah kepuasan kinerja periode kemarin mencapai 71 persen, dan berpotensi bisa dipilih lagi," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait