BREBES, iNews.id – Para sopir truk ngkutan barang nonesensial dan bus AKAP mengeluhkan penutupan semua exit tol di Jawa Tengah. Mereka mengaku terancam kehilangan pekerjaan.
Seperti diungkapkan Urino, seorang sopir truk barang. Dia mengatakan tak bisa mengantar barang berupa plastik ke Cirebon dari Pemalang karena selalu diputar balik saat akan keluar tol menuju pantura.
Bahkan dia mengaku terancam kehilangan pekerjaan apalagi menjadi tulang punggung keluarga.“Mau ke Cirebon, saya belum bawa surat (kartu) masuk ke tol. Jadi saya mending pulang ke rumah daripada sulit-sulit begini. Kalau gini terus-terusan nggak bisa kerja, mati lah pekerjaan,” kata Urino, sopir truk saat ditemui di exit tol Brebes, Jumat (16/7/2021).
Kondisi serupa juga dialami bus AKAP (antarkota antarprovinsi) antarlintas Sumatra dari Surabaya tujuan Medan Sumatra Utara. Bus tidak bisa keluar Tol Brebes Timur untuk menjemput penumpang di Terminal Bus Tegal.
“Kita nggak tahu ada penutupan. Menang dari Surabaya sampai sini (Brebes) ada penutupan tol. Habis gimana , seharusnya mau terminal mau istirahat, makan dan menjemput penumpang. Tapi dilarang,” kata Wahdyansah, sopir bus ALS.
“Saya mau ke Medan bawa 19 penumpang. Kalau bisa pemerintah kasih kelonggaran lah sama pengemudi . Jangankan kerja, penumpangnya mungkin nggak mau lagi. Ginama mau mencukupi anak istri dan keluarga kita,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait