Fenomena Halo Matahari. (Foto: Istimewa).

PURWOKERTO, iNews.id - Fenomena hari tanpa bayangan yang terjadi karena kulminasi matahari, menjadi sorotan warga di sejumlah daerah. Mereka ramai-ramai menjajal keanehan alam tersebut di ruang-ruang publik.

Di antaranya di Alun-Alun Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Warga ramai-ramai mendatangi tempat tersebut lalu memotret dirinya serta benda-benda di sekitar untuk membuktikan peristiwa kulminasi tersebut.

"Iya, untuk membuktikan hari tanpa bayangan. Memang benar tidak ada bayangannya," kata Putri Hapsari (24), seorang mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sabtu (12/10/2019).

Warga lainnya, Puspita Priantana (23) mengatakan, fenomena ini terbilang menarik. Karena saat dia berdiri di siang hari di tempat terbuka, tidak terlihat ada bayangan dirinya serta benda-benda di sekitar.

"Ternyata menarik juga bisa menikmati fenomena hari tanpa bayangan," ujarnya.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie menjelaskan hari tanpa bayangan ini terjadi karena fenomena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit," kata Setyoajie.

Akibatnya, kata dia, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Penyebab hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network