Pakar bahasa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr Muhammad Rohmadi. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - Fenomena penggunaan trilingual atau multilingual di media sosial (medsos) belakangan ini menarik sejumlah kalangan. Pakar bahasa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr Muhammad Rohmadi turut angkat bicara mengenai fenomena tersebut. 

Sebelumnya, jagat medsos dihebohkan dengan penggunaan trilingual atau multilingual. Hal ini bermula saat ada unggahan viral sebuah paragraf yang ditulis menggunakan beberapa bahasa sekaligus. Warganet kemudian bereaksi dengan membuat unggahan yang sama dengan bahasa yang berbeda.

“Fenomena ini dapat ditilik dari linguistik fungsional yang berdimensi pada triadic, yakni bentuk, fungsi, dan konteks,” kata Muhammad Rohmadi melalui siaran pers Humas UNS Solo, Rabu (19/1/2022). 

Menurutnya, konteks memegang peranan penting dalam penggunaan multilingual atau multibahasa pada kehidupan sehari-hari. Tuturan tersebut memiliki maksud tersirat khusus.

“Di situ pasti ada implikatur tersendiri. Implikaturnya apa, yakni maksud tersiratya apa. Pertama, ada yang menggunakan multibahasa sebagai pembeda dirinya dengan orang lain. Ada yang menggunakan multibahasa untuk menjaga reputasi bahwa dia menguasai banyak bahasa. Ada juga yang bertujuan menarik pembaca atau penonton, dan juga ada yang bertujuan sebagai daya persuasif. Ini masing-masing terintegrasi dalam fungsi kebahasaan,” kata Rohmadi.

Fenomena multibahasa di Indonesia, bisa dikatakan lumrah. Sebab berdasarkan survei yang dilakukan laman SwiftKey, Indonesia merupakan negara yang memilili penutur tribahasa terbesar di dunia. Indonesia unggul di atas Israel dan Spanyol yang berturut-turut menempati posisi kedua dan ketiga. 

Penggunaan multibahasa ini, menandakan bahwa penuturnya memiliki banyak wawasan sehingga berusaha untuk mengolaborasikan, mengkreasikan, dan menginovasikan bahasa yang ia kuasai.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network