Ia menyampaikan, lembutan atau tembakau yang dirajang secara halus atau tipis, biasanya dibuat rokok lintingan. Sedangkan untuk tembakau rajangan besar/tebal di Temanggung, namanya doal dijual ke pabrik rokok kretek.
"Kalau lembutan untuk konsumsi lintingan langsung, konsumsi sendiri bukan rokok pabrik," katanya.
Menurut dia, sejak ada Festival Lembutan Tahun 2019 dan sekarang masyarakat sudah mendapatkan hasilnya. Sebab harganya lebih mahal dibuat lembutan, maka sekarang banyak petani yang membuat lembutan.
"Bahkan sekarang konsumennya bukan hanya lokal Temanggung, tetapi sudah merambah daerah lain," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait