Pratama Arhan mulai dikenal saat membela PSIS Semarang di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Di turnamen itu, Pratama Arhan dinobatkan sebagai Best Young Player.
Kemudian Pratama Arhan ditarik bergabung ke Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea ini memasukkan nama Pratama Arhan ke daftar skuad Timnas Indonesia dan tak tergantikan hingga gelaran Piala AFF 2020.
Penampilan cemerlang dan pretasi Pratama Arhan otomatis berimbas pada ketertarikan sejumlah klub yang ingin merekrutnya. Hal itu telah disadari manajemen PSIS.
CEO PSIS Yoyok Sukawi menegaskan Pratama Arhan tidak akan dijual untuk klub-klub Liga 1 Indonesia. Yoyok hanya akan melepas Pratama Arhan jika permain di luar negeri, seperti Korea, Jepang, atau Eropa.
“Kalau di Liga 1, kami tidak lepas Pratama Arhan. Saya mendukung Arhan bermain di luar negeri, seperti Korea, Jepang atau Eropa,” ujar Yoyok saat jumpa pers di Sekretariat PSIS beberapa waktu lalu.
Namun demikian Yoyok juga menyadari bahwa salah satu risiko memiliki pemain berlabel timnas, adalah pemain akan banyak absen di klubnya. Dia tak mempermasalahkannya.
Editor : Ahmad Antoni
Pratama Arhan timnas indonesia piala aff 2020 psis semarang eggy maulana vikri asnawi mangkualam witan sulaiman nadeo argawinata evan dimas yoyok sukawi
Artikel Terkait