SOLO, iNews.id - Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) di Kota Solo menghasilkan sejumlah poin yang direkomendasikan kepada pemerintah. Rekomendasi antara lain ditujukan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi tuan rumah dalam pertemuan selama tiga hari yang berakhir Minggu (29/1/2023) kemarin. Terdapat empat garis besar hasil rapat kerja nasional Forum Dekan AIPKI.
“Pertama, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dilaksanakan oleh institusi pendidikan sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) RI Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran,” kata Wakil Ketua 1 AIPKI, Prof Ari Fahrial Syam melalui siaran pers Humas UNS, Senin (30/1/2023).
Kedua, realisasi insentif dan beasiswa bagi peserta didik PPDS sesuai undang-undang.
Ketiga, penguatan implementasi Academic Health System (AHS) melalui Keputusan Presiden untuk memenuhi kebutuhan dokter dan dokter spesialis di Indonesia yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan kualitas.
Sedangkan poin rekomendasi keempat adalah pembukaan Prodi Kedokteran, baik sarjana maupun profesi hanya ditujukan bagi wilayah yang masih membutuhkan di luar Jawa dan Bali. Hal tersebut sebagai upaya pemerataan dokter di Indonesia.
Editor : Ary Wahyu Wibowo