Ganjar Pranowo saat menghadiri acara di DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen Semarang beberapa waktu lalu, sebelum pandemi Covid-19. (Dok)

SEMARANG, iNews.id – Kandang banteng di Jawa Tengah masih bergolak. Perang pernyataan antar elite PDI Perjuangan (PDIP) Jateng terkait polemik banteng vs celeng masih bergulir. 

Kali ini, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto angkat bicara atas pernyataan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo terkait polemik banteng vs celeng. 

Sumanto membela Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul). Menurutnya, apa yang dilakukan pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut merupakan bentuk menjalankan amanah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

“Mas Bambang Pacul itu menjalankan amanahnya, menjalankan perintah Ketua Umum," kata Sumanto dalam keterangan, Minggu (17/10/2021). 

Dia mengatakan, terkait posisi Bambang Pacul yang menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, DPD dan DPC Partai mendukung penuh dan solid. Pasalnya, Bambang Pacul dianggap sudah memberikan bukti prestasi dan bertanggungjawab dengan kedua amanat tersebut. 

“Mas Pacul terbukti berprestasi, Jateng menjadi kandang banteng. Terbukti pada Pilpres 2019 di seluruh kabupaten/kota Jateng kita menang. Kemenangan di Jateng ini sekaligus menjadi kunci dan menutup kekalahan di  provinsi lainnya," katanya. 

Berdasarkan data, kata dia, pada Pilpres 2019 di Jateng, pasangan Jokowi - KH Maruf Amin menang 77,29 persen. Perolehan suaranya mencapai 16.825.511 suara, sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraih 4.944.447 suara. Selisih 11.881.064 suara kemenangan ini bisa menutup kekalahan di 3 provinsi, bahkan surplus sekitar 3 juta suara. 

Menurutnya, prestasi lainnya yakni soal perolehan kursi DPRD Jateng yang semula dari 27 kursi menjadi 42 kursi. Begitu pun untuk DPR RI dapil Jateng dari 18 kursi menjadi 26 kursi. Kemudian pada pilkada di Jateng, dari 21 pilkada menang di 17 kabupaten/kota. 

“Komandan Pacul terbukti berprestasi dalam setiap menjalankan amanah dari ketua umum. Oleh karena itu, kita percaya dan yakin beliau menjadi komandan pertempuran di 2024 agar partai bisa menang hattrick," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi sindiran Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto soal kader celeng yang mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.  "Menurut saya (Bambang Pacul) kok tidak pernah memakai logika berpikir," kata Rudy. 

Sumanto juga mengingatkan bahwa bukti dan bakti kader banteng adalah menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai serta  mengutamakan kepentingan partai. 

“Setiap kader apalagi yang menempati struktural partai terikat degan janji jabatan, sehingga kalau mau deklarasi capres harus mengikuti keputusan partai. Jika tidak mau mengikuti aturan dan ingin deklarasi, ya harus memilih. Jangan siap disanksi tapi gentle berada di luar partai," ujarnya.

Ditambahkan Sumanto, kader seperti itu bukan membangun partai, malah mengganggu kerja-kerja partai, mengingat masih banyak kerja-kerja lain yang lebih penting.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network