Setelah melempar sejumlah candaan, Ganjar kemudian mengobrol dengan salah seorang pasien remaja. Saat ditanya, pasien tersebut mengaku kelas X di salah satu SMK Negeri Kota Semarang.
“Kamu yang dirasain apa sekarang? batuk? sesak napas?” tanya Ganjar.
“Enggak pak, cuma waktu itu panas aja. Sekeluarga,” ucap remaja tersebut.
Ganjar terkejut. Dia heran kenapa bisa sekeluarga kompak terkena Covid-19. Namun, saat ditanya Ganjar, baik si pasien remaja maupun kedua orangtuanya yang juga dirawat di situ, mengaku tak tahu tertular di mana.
“Kita nggak tahu pak tertular di mana, tahu-tahu panas semua sekeluarga. Di tes ke puskesmas ternyata positif,” ucap ayah dari remaja tersebut.
Ganjar kemudian mendoakan agar mereka segera sembuh dan bisa pulang kembali ke rumah. Di saat yang sama, Ganjar juga meminta pada remaja tersebut untuk memberikan pesan pada masyarakat melalui vlog.
“Coba kamu sampaikan ke temen-temen di luar sana, harus bagaimana selama covid ini supaya tidak tertular,” kata Ganjar.
“Teman-teman, tolong selalu jaga jarak, pakai masker. Cuci tangan pakai sabun, jaga pola makannya, selalu berolahraga dan tolong tetap di rumah aja,” kata remaja tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berpesan pada para pasien untuk turut serta berkampanye. Mengimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, sehingga rantai penularan Covid-19 bisa diputus.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait