Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadin, Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Senin (20/2/2023). (IST)

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan perhatian khusus kepada para pengajar agama non-formal di Jawa Tengah dengan mengucurkan anggaran Rp 1,2 triliun, sejak 2019 hingga 2023.  Setiap tahun, jumlah pengajar penerima insentif yang berasal dari berbagai agama terus meningkat.

Insentif guru keagamaan merupakan bentuk apresiasi terharap guru agama yang telah menjadi agen yang mengajarkan kedamaian, kebaikan, toleransi, serta mendidik budi pekerti anak-anak.

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng Ahmad Faridi, mengatakan insentif pengajar keagamaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangatlah bermanfaat. Ahmad menuturkan, dana hibah juga membuat Kemenag Jateng merasa dapat lebih berpartisipasi dalam kemajuan pendidikan keagamaan di Jateng.

“Kami mendapatkan hibah, yang di provinsi lain di Indonesia, tidak ada. Hanya ada di Jateng kami mendapat hibah insentif untuk pengajar pendidikan (keagamaan),” kata Ahmad, Kamis (22/6/2023). 

Ahmad menjelaskan, total dana hibah yang diberikan Pemprov Jateng pada 2023 mencapai Rp277 miliar. Nominal tersebut diserahkan kepada sebanyak 230.830 guru agama non formal. Mereka menerima Rp1,2 juta per tahun. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network