Ganjar mengaku senang, sebab kondisi rumah sudah layak untuk dihuni. Ia juga sempat mengecek apakah di rumah itu sudah dilengkapi fasilitas jamban, air bersih, dan aliran listrik.
"Melihat kondisi rumah yang makin layak huni, makin sehat, ya tentu saja kami senang. Maka kami cek tadi apakah sudah punya jamban atau belum. Yang di sini sudah ada jamban tapi belum diperbaiki," katanya.
Intervensi bantuan RTLH merupakan upaya untuk menurunkan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Selain RTLH, intervensi dari pemerintah juga berupa bantuan air bersih, jambanisasi, dan sambungan listrik gratis.
"Jadi kalau jamban ada, listrik ada, air bersih ada, rumahnya layak maka sebenarnya ini sudah cukup untuk bisa memberikan kesejahteraan yang cukup baik. Skor kemiskinannya ini pasti langsung turun," katanya.
Berdasarkan data Disperakim Provinsi Jawa Tengah hingga Juni 2023, realisasi RTLH yang bersumber dari APBD Pemprov Jateng pada 2023 sebanyak 6.557 unit. Target pada 2023 untuk bantuan RTLH bersumber APBD sebanyak 15.225 unit.
Sebelumnya, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan bahwa angka RTLH di Rembang pada 2016 sebanyak 23 ribu rumah. Saat ini jumlah itu tinggal menyisakan 6.000 rumah. Ia berharap, jumlah itu dapat segera dituntaskan terlebih Kabupaten Rembang juga menjadi pilot project 61 desa kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
"Indikator kemiskinan ekstrem yang perlu dipertajam adalah RTLH karena ini sangat banyak sekali. Insyaallah bisa tuntas dengan pilot project itu," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jawa tengah ganjar pranowo Kabupaten Rembang rtlh Bacapres PDIP partai perindo jawa tengah
Artikel Terkait