Maka kebudayaan itu lanjut Ganjar harus terus dilestarikan. Tidak hanya monoton, tapi bisa dikolaborasikan dengan kebudayaan modern.
"Kita jadikan tari tradisional dan musik tradisional sebagai tuan rumah. Kita tunjukkan seni budaya yang kita miliki bisa kita modernisasi tanpa harus tercerabut dari akarnya," ujarnya.
Melihat semangat dan antusias masyarakat, Ganjar mengatakan begitu bahagia. Konser Trisakti seolah menjadi pengobat rindu masyarakat akan hiburan bersama teman dan keluarga. "Saya melihat senang dan bahagia, mereka merasa terobati kerinduannya karena dua tahun tidak ada konser musik," katanya.
Salah satu pengunjung, Siska (32) mengatakan begitu bahagia bisa berjoget bareng di Konser Trisakti. Sudah lama, ia menahan rindu untuk bisa bertemu dan menikmati konser musik di tempat terbuka.
"Seneng banget, bisa ambyar bareng setelah dua tahun nggak ada acara. Bosan di rumah terus. Malam ini bisa kumpul sama temen-temen joget bareng di Konser Trisakti," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo bulan bung karno konser Trisakti benteng vastenburg solo denny caknan Guyon Waton bung karno
Artikel Terkait