Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mengawali rutinitas mengenakan pakaian adat setiap hari Kamis. Juga pakaian batik dan lurik secara bergantian di hari lainnya.
"Ternyata partisipasinya hebat maka saya ajak mereka untuk nantinya bisa menggunakan secara rutin seperti di Pemprov. Kalau dari Kabupaten Semarang bisa memulai setiap hari Kamis, semua saja tidak hanya aparatur pemerintah tapi swasta juga ikut mengenakan baju adat, pasti akan sangat bagus. Pasti ekonomi kreatif juga akan naik," jelasnya.
Selain kebaya atau pakaian adat, budaya tinggi juga diperlihatkan dari produk kebudayaan seperti gamelan. Menurut Ganjar, gamelan merupakan produk kebudayaan hasil pemikiran, kepintaran, serta kedalaman ilmu para leluhur yang dapat mengolah bahan metal menjadi alat musik.
Maka dari itu, Ganjar berpesan agar budaya yang tinggi itu tidak hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan. Ia mencontohkan dalam hal pakaian dapat dikembangkan dengan berbagai desain selain pakem yang ada. Sehingga kreativitas masyarakat bisa terus melahirkan karya-karya baru.
"Desain batik tidak hanya itu saja, bisa dikembangkan macam-macam. Bajunya juga didesain tidak hanya yang konvensional tapi bisa dikombinasikan dengan apa pun sehingga jauh lebih menarik. Itulah tempat-tempat kreatif yang bisa dikembangkan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo bandungan kabupaten semarang perempuan kebaya ekonomi kreatif alat musik
Artikel Terkait