Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek pekerjaan proyek jalan di Desa Karanggayam, Ruas Jalan Lokidang, perbatasan Kebumen-Banjarnegara. (Ist)

“Seringkali penyedia jasa itu kalau ngerjain seolah-olah sudah cingcai begitu, nyebahi itu, nyebelin. Terus kemudian seolah-olah tidak pernah dicek terus begitu saja,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga tampak tak senang karena penyedia jasa tidak merapikan dengan baik finishing dari fisik jalan tersebut. Misalnya di bagian kanan kiri yang tidak dirapikan dan sampah proyek dibiarkan begitu saja.

“Saya khawatir bahaya. Nanti saya suruh cek semuanya. Jadi dicek betul, kalau nggak terima jangan, kalau nggak bisa diterima jangan diterima. Balikin kita kasih hukuman. Jadi semua duit rakyat ya jangan dimainin gitu untuk penyedia jasa,” katanya.

Temuan seperti ini, kata dia, yang membuatnya akan terus melakukan pengecekan pada tiap bankeu provinsi yang diberikan. Ganjar mewanti-wanti, penyedia jada tak boleh lepas tangan meskipun pekerjaan fisik sudah selesai.

“Kalau dilihat dari sana kan lumayan lah ini, lumayan jelek, pating jerabut. Mustinya kan yang rapi lah. Kontraktornya kan pasti berijazah, punya pengalaman, kalau kayak gini nggak ya nanti terima risiko,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network