Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tetap taat menjaga protokol kesehatan (prokes) selama bulan Ramadan. (IST)

Terkait arus mudik yang sudah tidak ada penyekatan, Ganjar menyampaikan persiapan sudah dilakukan sejak dini. Koordinasi dengan kepolisian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus dijalin. 

Hal ini untuk menentukan skenario-skenario menghadapi arus mudik di mana hasil riset Kemenhub diperkirakan akan ada 900.000 kendaraan bermotor pemudik.

Selain koordinasi dengan kepolisian dan Kemenhub, Ganjar juga berkoordinasi dengan daerah atau titik-titik keberangkatan pemudik. Misalnya Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur 

Selain meminta masyarakat taat prokes, Ganjar juga berupaya menjaga kebutuhan bahan pokok. Pantauan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Jawa Tengah terus dilakukan. Sebab saat Ramadan ada beberapa bahan pokok yang cenderung naik.

"Misalnya minyak goreng, kita akan gas lagi dalam beberapa hari ini. Kalau tidak salah Jateng tanggal 3-4 April akan mendapatkan kucuran minyak goreng cukup banyak, khususnya yang harga Rp14.000. Mudah-mudahan bisa membantu, yang dagang jalan, UMKM jalan, kemudian kegiatan jalan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network