Suasana upacara peringatan hari lahir Pancasila di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/6/2023). (IST)

"Saat ini, kita telah merasakan sendiri buktinya. Kita berhasil menguasai saham mayoritas Freeport, ekspor nikel mentah berhasil kita stop, ekspor bauksit juga dan sebentar lagi kita menyetop ekspor tembaga dan timah," ujarnya.

Ganjar meminta kepada semua masyarakat khususnya kepala desa di Jawa Tengah untuk menggali sejarah di wilayahnya masing-masing. Karena dari situ akan lahir narasi-narasi positif yang akan memperkuat mental dan optimisme warga.

"Setelah narasi dan mental itu terbentuk, maka semua masyarakat akan bergerak optimal demi kemakmuran. Jadi tidak perlu lagi masyarakat desa untuk bekerja ke kota karena di desa rezekinya sudah melimpah," ujarnya.

Ganjar juga meminta kepada kepala desa untuk melibatkan para tetua dan pemuda, perguruan tinggi serta tentunya pemerintah mulai kabupaten, provinsi sampai pusat untuk bergotong royong, bergandengan tangan bersama untuk mewujudkan itu. 

"Karena itulah sejatinya spirit hidup bernegara kita. Semua bergotong-royong bergandengan tangan tidak memperdulikan perbedaan suku, agama, ras maupun golongan. Karena semua yang berdiri di bawah merah putih memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network