Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di jalan Pantura, Demak (Foto: Dok humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan belum mengambil kebijakan penerapan normal baru atau new normal. Kebijakan itu pun tidak akan diambil dalam jangka waktu dekat.

"Belum (penerapan new normal), kita lagi latihan. New normal itu bukan bendera finish yang dikibarkan, terus ini disebut new normal. Maka harus diawali dulu dengan latihan-latihan," kata Ganjar, Kamis (28/5/2020).

Pemprov Jateng kini getol mempersiapkan new normal sekaligus melakukan edukasi dan latihan kepada masyarakat. Meski tidak diambil dalam waktu dekat, persiapan menuju itu terus dilakukan. Sejumlah kantor pemerintahan, layanan publik, perbankan, pasar, industri, tempat ibadah hingga sekolah harus siap dengan sarana prasarana pendukung seperti tempat cuci tangan, mengukur suhu serta pengaturan saat mereka bergerak harus tuntas.

"Sekarang sedang kami coba siapkan mereka mengatur itu. Agar masyarakat siap. Kemarin setelah ada keputusan Menteri Kesehatan sebagai pedoman, kami perintahkan semua untuk mengatur," ucapnya.

Terkait mekanisme new normal, dia mengatakan tidak ada penunjukan dari pusat atau pengajuan dari daerah. Hasil rapat beberapa waktu lalu, diputuskan bahwa new normal dilakukan sukarela. Untuk itu, dirinya lebih suka menata dan menyiapkan.

"Kemarin saya cek mal sudah mengatur bagus, perkantoran, tempat ibadah, sekolah semua sudah menyiapkan. Intinya saya sudah siapkan, nanti kalau kurvanya sudah turun sampai ke bawah dan di bawah 50 persen baru bisa. Kalau masih di atas 50 persen ya jangan," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network