"Hari ini ada banyak anak muda, mereka yang sudah senior, dateng tumplek blek untuk merawat kesehatan tulangnya. Jadi mereka berusaha untuk bergerak bagaimana melawan osteoporosis," ujarnya.
Ketua DPD Perwatusi Jateng, dr Bambang Priyanto mengatakan saat ini setidaknya satu dari tiga wanita di Jawa Tengah rawan terjangkit osteoporosis. Acara ini, lanjut Bambang, mengedepankan edukasi pencegahan dan bagaimana melawan osteoporosis.
"Olahraga yang baik, yang terukur dan teratur seperti yang dicontohkan pak Ganjar tadi. Untuk yang kawula muda biasanya olahraganya basket. Jadi ada beberapa mineral yang ada di dalam tulangnya itu akan tetap terjaga," katanya.
Sementara itu, Ketum Perwatusi Anita Hutagalung melihat antusias warga Jawa Tengah khususnya di Semarang yang sadar akan osteoporosis sangat tinggi. Anita juga senang karena banyak anak muda yang terlibat dalam gerakan ini.
"Luar biasa, kita lihat sekarang ini, kemarin juga kita baru turun lagi instruktur dari pusat yang memberikan pengarahan, tadi luar biasa. Dengan cepat, dengan apa yang insya Allah acara seperti ini dapat bergerak," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait