SALATIGA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika mendengar kabar seorang aktivis sekolah sungai di Klaten, Arif, meninggal dunia. Sementara di saat yang hampir bersamaan banyak kepala daerah dan pejabat publik juga terpapar Covid-19.
Kabar meninggalnya aktivis sekolah sungai dan banyak kepala daerah maupun pejabat publik yang terpapar Covid-19 itu merupakan pengingat bagi semua. Maka dari itu, Ganjar berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga diri.
Terlebih varian baru atau varian Delta yang ditemukan di beberapa daerah memiliki tingkat penularan yang sangat cepat dibanding varian sebelumnya.
"Semua musti menjaga diri karena variannya ini memang luar biasa, penularannya cepat sekali. Saya hari ini sedang bersedih karena ada teman aktivis sekolah sungai di Klaten, Mas Arif, meninggal dunia. Ini cepat sekali,” kata Ganjar di sela gowes sambil mengunjungi RSUD dan tempat isolasi terpusat di Salatiga, Minggu (20/6/2021).
“Tadi malam saya dikabari kalau beliau masuk rumah sakit dan pagi ini meninggal. Artinya varian ini penularannya cepat apalagi yang komorbid," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jawa tengah ganjar pranowo positif covid-19 meninggal dunia kepala daerah pejabat publik
Artikel Terkait