BATANG, iNews.id - Gedung SMAN 1 Bawang Kabupaten Batang tiba- tiba ambruk dan rata dengan tanah. Diduga karena sering diguyur hujan dan angin beberapa hari terakhir menyebabkan bangunan ambruk.
Padahal bangunan tingkat dua ini masih baru proses pembangunan dan belum selesai. Dua kelas yang sedang dibangun ini bagian dinding tembok serta tiang cor dan atap hancur dan tak bisa digunakan lagi.
Atap kayu patah dan genteng berserakan, sebagian besar pecah, besi juga tak kuat menyangga bangunan tersebut.
Beruntung saat kejadian tidak ada kegiatan belajar mengajar dan pekerja bangunan juga belum datang sehingga tak ada korban terluka atau korban jiwa.
Kepala SMAN 1 Bawang Sugito mengatakan pembangunan gedung ini rencananya untuk menambah lokal dan persiapan ruang pertemuan.
“Bangunan sudah hampir selesai, namun akibat cuaca buruk, ambruk. Kami telah melaporkan kejadian tersebut dan akan segera memperbaiki gedung ini,” katanya, Senin (16/5/2022).
Ambruknya gedung SMA ini menjadi keprihatinan semua pihak dan termasuk anggota DPRD Jateng Ahmad Ridwan yang langsung melakukan kunjungan ke lokasi.
Wakil rakyat dari Komisi E bidang pendidikan dan juga dari PDI Perjuangan ini mengaku prihatin dan berharap sekolah segera dibangun lagi.
Untuk diketahui, SMAN 1 Bawang ini ada sebanyak 750 siswa mulai kelas 10 sampai kelas 12. Ambruknya bangunan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar karena kelas lain masih aman.
Sementara, pekerja dibantu warga sekitar saat ini sudah membersihkan lokasi kejadian. Hal ini agar tidak membahayakan karena mulai pembelajaran tatap muka (PTM).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait