JAKARTA, iNewsa.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M5,3 mengguncang Jepara Jawa Tengah (Jateng), Rabu (13/9/2023). BMKG mencatat jika ini merupakan jenis gempa dalam.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,02° LS ; 110,09° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Barat Laut Jepara. Sementara kedalaman gempa 666 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam (deep focus) akibat adanya aktivitas slab pull (tarikan extensional Lempeng Indo-Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi," ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Rabu (13/9/2023).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Jepara dan Kendal dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Daryono mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 12.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait