Bejo selanjutnya meminta Suhariyono untuk menjaga mayat, sementara dirinya kembali ke dermaga Bejalen untuk melapor ke SAR Buser Kabupaten Semarang. Informasi selanjutnya diteruskan ke Polsek Ambarawa.
"Sejauh ini tidak ada warga yang mengenali mayat laki-laki itu," kata salah satu warga Bejalen, Andi, Senin (6/3/2023).
Tim SAR bersama warga selanjutnya mengevakuasi mayat dari perairan. Mayat kemudian dibawa ke RSUD Gunawan Mangoenkusumo Ambarawa untuk dilakukan visum.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait