KENDAL, iNews.id – Bencana angin puting beliung menerjang kawasan Jalan Tol Kendal-Semarang tepatnya di Gerbang Tol Weleri, Selasa (10/12/2019). Akibat kejadian itu, atap gerbang tol ambruk dan menimpa truk yang sedang bertransaksi.
Selain merobohkan atap gerbang tol, bencana disertai hujan deras juga merusak puluhan rumah warga di Desa Penyangkringan dan Sumberagung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam video amatir yang diambil pengguna jalan tol terlihat Gerbang Tol Weleri Kendal tidak bisa dilalui kendaraan karena plafon ambruk dan menutup pintu gerbang. Sebuah truk terjebak di pintu tol karena tertimpa plafon yang ambruk. Sementara puing-puing bangunan Gerbang Tol Weleri tampak berserakan di sekitar gerbang.
Gerbang tol sempat ditutup dua jam karena banyak puing-puing bangunan yang menutup jalan serta sejumlah fasilitas di gerbang tol yang rusak. Usai sisa-sisa puing bangunan yang ambruk dibersihkan, Gerbang Tol Weleri Kendal kembali dibuka dan berjalan normal.
Petugas jalan tol, Dika mengatakan, saat kejadian cuaca hujan lebat dan petir sempat menyambar dua kali di sekitar gerbang tol. “Tiba-tiba dari arah timur angin berhembus kencang dan menerjang gerbang tol hingga atap plafon berterbangan dan ambruk,” katanya.
Atap plafon yang ambruk kemudian menimpa truk yang sedang mengantre di gerbang tol, namun tidak ada korban luka maupun jiwa.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Arie Irianto mengatakan, kejadian angin kencang yang merusak mesin GTO e-Toll, sehingga tidak bisa digunakan.
“Pengguna tol untuk sementara waktu selama penutupan Gerbang Tol Weleri diarahkan untuk masuk maupun keluar melalui gerbang tol terdekat, yakni gerbang Tol Kendal di Kecamatan Pegandon atau Gerbang Tol Kandeman Batang,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait