Gibran menambahkan, sebagai upaya untuk mendatangkan wisatawan yang lebih banyak akan memanfaatkan sejumlah titik untuk lokasi parkir. Di antaranya Jalan Slamet Riyadi, Alun-Alun, dan Benteng Vastenburg.
Pengunjung akan diantar ke kampung batik dengan menggunakan becak atau shuttle bus dari mobil listrik yang akan disiapkan.
"Kalau kampung ini kan konsepnya harus jalan-jalan, apalagi di kampung ini kan ada batik, ada kuliner juga," kata Gibran.
Sementara itu Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Gunawan Setiawan mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kota Surakarta terhadap kampung wisata tersebut.
"Dengan program pak wali di acara batik ini, tadi kami juga
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait