"Kami diperintah mulai hari ini untuk steril. Tidak boleh, cuma kemarin kan dibuka sementara untuk salat Id itu lho sementara itu, berlanjut sampai sekarang," kata Taufiq.
Taufiq menyebut, Gibran memberikan tenggat waktu sampai hari ini agar lokasi yang dimaksud steril. Akses ke masjid nantinya akan satu pintu dari arah barat.
"Perintah clear harus tutup. Proyek masih berjalan harus tidak ada akses. Untuk akses ke satu pintu lewat timur. Intinya harus steril hari ini, enggak ada akses lewat dari barat karena proyek masih berjalan," katanya.
Aksi Gibran meninggalkan mobil dinas bukan pertama kali. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pertama kali memarkirkan mobil dinasnya di Kelurahan Gajahan, April 2021 lalu. Saat itu ada kasus dugaan pungli di wilayah itu.
Gibran melakukan aksi serupa saat terjadi dugaan perusakan makam di Mojo, Pasar Kliwon, Solo pada 21 Juni 2021.
Saat mengetahui rencana sebuah SMK akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), sedangkan Kota Solo masih menjalankan PPKM Level 4 pada Agustus 2021, Gibran melakukan aksi yang sama.
Gibran juga melakukan aksi itu saat mendapati adanya pelanggaran pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Nusukan Barat, Banjarsari pada November 2021. Hal tersebut lantaran adanya guru yang tidak mengenakan masker ketika mengajar.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait