Hal tersebut menurut Gibran akan mendukung aktivitas warga, terutama di masa pandemi Covid-19. Sebelum 5G diluncurkan, Kota Solo sudah melakukan tahap–tahap digitalisasi pelayanan dalam smart city.
“Semua pelayanan publik ada dalam satu genggaman, misalnya mengurus KTP dan KK tidak perlu datang ke Kantor Dukcapil, cukup dengan aplikasi terkait. Dengan adanya 5G, akan mempercepat proses seperti tadi. Pelayanan publik bisa dipercepat, bisa dipermudah dan semua warga bisa mengakses,” katanya.
Direktur Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama mengatakan, Kota Solo dipilih menjadi kota pertama di Indonesia karena kekayaan budaya, jumlah UMKM yang melimpah, dan khususnya dukungan penuh dari Wali Kota Solo.
“Diharapkan dengan peluncuran 5G di Solo, akan membuka potensi ekonomi dan lainnya, sehingga bermanfaat dalam percepatan pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait