Rudy mengenang masa-masa dia berdemonstrasi di jalanan sewaktu Imam Soetopo menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 1995-1999.
"Saya kan (waktu itu) parlemen jalanan, demo di sini sering. Tahun 1996-1998 mulai unjuk rasa, termasuk pembubaran Fraksi TNI dan sebagainya. Beliau dalam menerima para penyampai aspirasi diterima dengan baik. Enggak keras, karena saya yang selalu di depan," kata Rudy.
"Patut jadi teladan bagi generasi muda. Kepemimpinan Beliau tiga nga-nya ada, ngayomi, ngayemi, ngayani. Itu harus dicontoh bersama," katanya.
Dia juga memuji ketegasan dan kecekatan Imam Soetopo yang merupakan purnawirawan TNI, dalam memimpin pemerintahan.
"Beliau sebagai sosok militer, (punya) ketegasan, dan dalam hal mencari solusi berbagai permasalahan di Kota Solo sangat cekatan dan luar biasa cerdas," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait