Ketua Fraksi PDIP di MPR ini mengingatkan lagi agar dengan pujian Gibran tersebut, secara tersirat Anies Baswedan juga diharapkan bisa bersikap fair dan jujur untuk mau mengakui kesuksesan kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air, termasuk di wilayah kerja Gubernur Anies.
"Karena DKI Jakarta bagian dari provinsi Negara Republik Indonesia dan bukan bersifat "negara dalam negara"," kata Basarah.
"Sikap pemimpin yang jujur dan obyektif seperti itu sangat penting sebagai sarana pendidikan politik rakyat dan memperkuat etika kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Sukses pembangunan nasional memang harus ada prasyarat adanya gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah serta tidak boleh masing-masing jalan sendiri-sendiri," harapnya.
Basarah menambahkan bahwa dirinya tidak melihat adanya motif Gibran maju di Pilkada DKI tahun 2024 melalui pujiannya kepada Anies tersebut.
"Saya juga tidak melihat pujian Gibran kepada Anies karena dia punya motif untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 yang akan datang. Karena baik Gibran maupun PDIP sendiri sebagai partai tempat Gibran bernaung masih fokus untuk membantu Presiden Jokowi untuk berjuang mengatasi pandemi global Covid-19," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota solo Gibran Rakabuming Raka gubernur dki jakarta anies baswedan presiden joko widodo pdi perjuangan
Artikel Terkait