GROBOGAN, iNews.id - Seorang perempuan pemandu karaoke ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi kos-kosan. Korban mengalami luka sayat di bagian tangan dan ada kabel antena di samping tubuh korban.
Korban bernama Susan Sumiyati, pemandu karaoke di sebuah kafe di Grobogan. Dari video amatir yang beredar, tampak korban kejang dan meregang nyawa. Peristiwa terjadi di dalam kamar mandi sebuah kos-kosan di Kampung Kalongan, Purwodadi, Grobogan.
Korban ditemukan teman-temannya, tengah terkapar di dalam kamar mandi dengan luka sayat di tangan kiri. Teman-temannya yang histeris selanjutnya mengevakuasi korban dari dalam kamar mandi.
Korban yang kemudian tewas di kamar kos, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi, Rabu (30/3/2022) dini hari. Untuk kepentinga autopsi, jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedjati Purwodadi, Grobogan.
Kapolsek Purwodadi AKP Sapto Widyo membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami telah melakukan olah kejadian perkara (TKP) di kamar kos korban,” kata Sapto Widyo.
Dari hasil penyelidikan dan data yang diperoleh, korban sering melakukan percobaan bunuh diri di dalam kos namun berhasil digagalkan teman-temannya. Diduga korban kembali melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat urat nadi sendiri hingga akhirnya tewas.
Beberapa temannya tidak berani memberikan penjelasan terkait perilaku korban selama tinggal di kos. Sedangkan sejumlah rekan sesama pemandu karaoke menyebut bahwa korban usai melahirkan empat bulan lalu.
Korban meminta pertanggung jawaban laki-laki yang diduga sebagai suami siri untuk dinikah resmi. Namun diduga pacar atau suami siri korban menolak untuk bertanggung jawab.
Hal itu ditengarai yang membuat korban diduga bunuh diri dengan memotong urat nadi menggunakan pecahan kaca lemari. Barang bukti seperti handphone milik korban telah diamankan polisi.
Salah satu warga Desa Palembahan, Warto mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Ia baru tahu pagi hari setelah korban dibawa ke rumah sakit. Selama tinggal di kos-kosan, korban selalu bersikap baik dan sering berbelanja ke tokonya.
Sementara, peristiwa itu terkuak ketika rekan rekan korban sesama pemandu karaoke penasaran karena tidak ada kabar dari korban. Mereka lalu nekat mendatangi kos korban pada Rabu dini hari. Namun saat mengetuk pintu kamar, ternyata tidak ada jawaban.
Pintu kos lalu didobrak dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di kamar mandi. Saat ditemukan, beberapa teman melihat leher korban dalam kondisi terlilit kabel antena dan bercak darah di ruang tidur.
Teman korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Korban tengah memiliki anak yang baru berusia empat bulan yang diasuh keluarganya di Bandung.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait