Meskipun melayani daleman kaligrafi, namun dia juga bisa menyediakan kaligrafi dalam bingkai. Harganya dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah. Sejak tahun 2012, Rohim merintis usaha sebagai perajin kaligrafi. Setelah home industri kaligrafi tempatnya bekerja gulung tikar.
Bermodal penjualan burung kenari Rp600.000, Rohim membuka usahanya. Perjalanan usaha mengalami pasang-surut. Hingga dua tahun lalu, dirinya dipercaya oleh pihak perbankan. Setelah mendapat pinjaman modal sampai Rp100.000, Rohim mulai mengembangan pemasaran sampai luar Jawa.
Untuk memenuhi target produksi, Rohim mempekerjakan para santri yang ingin mendalami seni kaligrafi dengan imbalan Rp100.000 per hari. Keberhasilan Rohim dalam mengambangkan usaha, membuatnya sering ikut dalam event pameran UMKM yang diadakan perbankan.
Karena harga kaligrafinya yang murah dan berkualitas, membuat Rohim kebanjiran pesanan. Seni kaligrafi lilin prada cukup murah. Berbeda jika dibandingkan dari bahan lempengan tembaga yang harganya sulit dijangkau konsumen dari kalangan menengah ke bawah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait