Dia mengatakan, hujan abu yang terjadi saat ini cukup tebal. Genteng rumah dan pohon di halaman, sebagian berubah warna jadi abu-abu karena terkena abu vulkanis.
Menurutnya, warga sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Meski demikian, mereka tetap waspada dan terus memantau perkembangan aktivitas gunung teraktif di dunia itu.
Apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi yang lebih besar, warga sudah tahu langkah apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan diri.
"Warga sudah terbiasa. Apalagi selama kurang lebih satu tahun belakangan, sering terjadi awan panas guguran dan aktivitas vulkanik lainnya," ujar Sigit.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait