Bahkan, Presiden sampai mengundang Kapolri hingga tiga kali untuk membahas permasalahan ini.
"Yang tadinya kita lihat ada ketertutupan, tidak naik karena jenderal, kemudian ada tekanan publik dan kepala negara, Kapolri tegas, equality before the law," kata Hibnu.
Dia tidak melihat bahwa presiden mengintervensi kasus ini, atau ada kaitannya dengan politik. Menurutnya, kasus ini murni hukum, justru presiden memberikan saran dan dorongan agar kasus ini bisa dibuka dan tidak ada yang ditutupi.
Dia mengatakan, pengungkapan tersangka FS justru mengembalikan kredibilitas Polri dan kepercayaan publik terhadap Polri.
Dia berharap kasus ini bisa berjalan on the track hingga pengungkapan siapa saja yang terlibat. "Polri harus berani menindak anggota, tanpa pandang bulu,” kata Prof Hibnu. Bravo Polri, luar biasa Pak Kapolri," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait