Sementara, Ketua RT1, Towaf, mengemukakan ada beberapa polwan dari Unit PPA Polrestabes Semarang sempat mencari keterangan, menanyai sejumlah anak yang diduga para korban. Rumahnya sempat jadi tempat para polwan menanyai anak-anak itu.
“Jumat kemarin (17/11) sempat dikumpulin di sini,” katanya. Kabar itu membuatnya terkejut. Sebab, setahu dia, P dikenal sebagai tokoh agama di lingkungan, kerap berkhutbah di masjid kampung ataupun memberikan berbagai nasihat.
“Terkejut, tidak terpikir sama sekali,” ujarnya. Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan membenarkan hal itu.
“Sudah ditangani PPA (Unit PPA). Masih kami dalami untuk kepastian jumlah korbannya,” katanya via pesan singkat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait