Selain politik Identitas, Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan paham radikal.
Dia menyebut saat perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia banyak tokoh agama dan santri yang turut berkorban sehingga sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila ini sudah keputusan final para pendiri bangsa dan tokoh-tokoh agama.
"Ini harus benar-benar kita serukan bahwa sistem pemerintahan negara Indonesia sudah final, tidak boleh lagi ada yang membahas apakah Pancasila itu Islami atau tidak karena itu adalah kesepakatan para ulama, termasuk Kiai Ahmad Rifai juga ikut andil memperjuangkan itu," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
wakil gubernur jawa tengah taj yasin maimoen gus yasin politik identitas pemilu pahlawan nasional Kabupaten Kendal
Artikel Terkait