MAGELANG, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri upacara Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2022 di Magelang, Senin (31/11/2022). Kapolri memberikan sejumlah pesan kepada Taruna.
Wisuda diikuti 1.028 Taruna terdiri atas 379 Pratar Akmil, 250 Pratar AAL, 149 Pratar AAU dan 250 Bhatar Akpol. Mereka telah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian dengan baik.
"Saya ucapkan selamat kepada 1.028 Taruna yang merupakan pemuda-pemudi calon pimpinan bangsa masa depan," kata Sigit dalam sambutannya.
Menurut Sigit, keberhasilan tersebut harus menjadi pemacu semangat bagi seluruh Taruna. Karena perjalanan ke depan masih panjang. Dimana setiap orang masih berpeluang untuk menjadi juara.
Oleh sebab itu, dirinya meminta mereka untuk terus berlatih dan jangan menyerah sebagaimana perkataan petinju legendaris Muhammad Ali, yakni I hated every minute of training, but I said don’t quit, suffer now and live the rest of your life as a champion (saya benci setiap menit dalam berlatih, tapi saya berkata jangan menyerah, menderitalah sekarang dan nikmati sisa hidupmu sebagai juara).
"Hal tersebut sangat penting agar kelak nantinya para Taruna dapat menjadi perwira-perwira muda yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa di masa depan," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Sigit mengungkapkan, para Taruna perlu mengetahui bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks baik dalam pada tataran global, regional, maupun nasional.
Penyelesaian berbagai tantangan merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, terutama TNI-Polri sebagai garda terdepan penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Melihat hal tersebut, maka tentunya sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus terus diperkokoh. Apabila sinergisitas dan soliditas TNI-Polri kokoh, maka tentunya juga dapat menjamin stabilitas keamanan dan politik.
"Hal tersebut sejalan dengan penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa kalau dilihat Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik," ucapnya.
Dikatakan Sigit, sebagai langkah untuk memupuk soliditas dan sinergisitas TNI-Polri sejak dini, maka TNI dan Polri telah membuat nota kesepahaman untuk menyelenggarakan Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian.
Oleh sebab itu, mantan Kadiv Propam Polri itu berpesan kepada para Taruna agar terus meningkatkan soliditas dan sinergisitas yang telah terjalin selama menempuh pendidikan dasar integrasi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait