Sementara itu, salah seorang pedagang beras di Pasar Blauran, Salatiga Aminatun warga Bringin, Kabupaten Semarang menuturkan, kenaikan harga beras terjadi sejak akhir Desember 2022.
Kondisi ini dipicu oleh minipisnya stok gabah dan beras ditingkat petani menyusul sebagian besar beras telah dijual dan saat ini belum memasuki masa panen. "Karena stok minim, harga menjadi naik," ujarnya.
Menurutnya, harga beras akan turun setelah para petani mulai panen. Diperkirakan masa panen padi dimulai pada Februari nanti.
"Harga beras diperkirakan masih bisa naik lagi sebelum memasuki masa panen. Dan harga akan normal setelah memasuki panen raya dan stok di pasaran banyak," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait