Sementara harga cabai rawit justru menurun dari harga Rp25.000 turun menjadi Rp20.000 hingga Rp15.000 per kilogramnya.
Para pedagang tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga tersebut. “Diperkirakan kenaikan (harga cabai) ini karena faktor cuaca yang mengakibatkan banyak petani yang gagal panen,” kata Tri Heri, pedagang cabai, Selasa (16/11/2021).
Dia mengatakan, akibat dari kenaikan harga tersebut membuat omzet penjualan cabai para pedagang menurun seiring dengan animo pembeli menurun. “Pasokan tetap lancar namun harga sangat tinggi,” katanya.
Sementara, dengan naiknya harga cabai dikeluhkan pembeli, terlebih bagi pemilik warung makan. “Kami terpaksa mengurangi pembelian dan berharap harga kembali normal,” ujar Lukman.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait