SEMARANG, iNews.id – Harga berbagai jenis cabai di Pasar Kembangsari, Tengaran, Kabupaten Semarang masih tinggi. Tingginya harga cabai membuat pedagang memutar otak agar dagangannya terjangkau konsumen.
Salah cara yang dilakukan adalah menjual paket hemat dengan harga Rp5.000 per bungkus.
"Harga cabai belum turun. Agar konsumen tetap bisa membeli cabai, saya jual paket hemat Rp5.000 per bungkus," kata salah seorang pedagang sayur keliling Ari, Jumat (1/7/2022).
Harga cabai rawit japlak saat ini masih Rp105.000 per kilogram. Kemudian cabai rawit hijau Rp85.000 per kilogram. Cabai merah keriting Rp90.000 per kilogram.
Menurutnya, tingginya harga cabai di pasar karena harga kulakan dari petani juga masih tinggi. "Harga cabai japlak di petani sekitar Rp80.000 per kilogram," ujarnya.
Sementara itu, pedagang cabai di Pasar Kembangsari, Rubingah (56) mengatakan, tingginya harga cabai disebab pasokan dari petani terbatas. Ini terjadi karena pada musim hujan, banyak petani cabai yang gagal panen. Dampaknya stok cabai di pasar terbatas dan harga menjadi naik.
"Curah hujan tinggi merusak tanaman cabai. Bahkan cabai yang sudah dipetik dan terkena air hujan juga cepat membusuk. Jadinya stok cabai sedikit dan harga naik," ujarnya.
Dia mengatakan, tingginya harga cabai membuat pedagang kebingungan dalam menjual. Sebab daya beli konsumen menurun. "Saya berharap, harga bisa segera turun agar penjualan bisa cepat," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait